Kamis, 29 Oktober 2009

cara memasang chat box di blog (blogspot) ~ tutorial ngeblog di blogger blogspot

cara memasang chat box di blog (blogspot) ~ tutorial ngeblog di blogger blogspot

Percobaan Hormon Auksin


A. Pendahuluan
1. Tujuan :
Melihat pengaruh cahaya matahari terhadap aktivitas hormon auksin.

2. Alat dan Bahan :
a. Polybag sedang 6 buah
b. Tanah gembur secukupnya
c. Bibit jagung ( minimal 18 biji )
d. Kardus 3 buah
e. Gunting
f. Selotip

3. Cara Kerja :
a. Siapkan alat dan bahan
b. Masukkan tanah gembur secukupnya ke semua polybag
c. Tanamkan bibit jagung sebanyak 3 biji ke masing-masing polybag
d. Letakkan 3 polybag di tempat yang terkena sinar matahari
e. Masukkan 3 polybag lainya ke dalam kardus
f. Tutup rapat kardus yang berisi polybag dengan selotip
g. Lakukan pengamatan setiap 5 hari sekali
h. Amati warna daun, tinggi batang serta bentuk batang
i. Pada pengamatan terakhir, cabutlah akar tumbuhan lalu amatilah akarnya
j. Catatlah hasil pengamatan


B. Isi :
Hormon auksin adalah hormon pertumbuhan pada semua jenis tanaman.nama lain dari hormon ini adalah IAA atau asam indol asetat.letak dari hormon auksin ini terletak pada ujung batang dan ujung akar,
fungsi dari hormon auksin ini dalah membantu dalam proses mempercepat pertumbuhan, baik itu pertumbuhan akar mnaupun pertumbuhan batang, mempercepat perkecambahan, membantu dalam proses pembelahan sel.mempercepat pemasakan buah, mengurangi jumlah biji dalam buah.
kerja hormon auksin ini sinergis dengan hormon sitokinin dan hormon giberelin.tumbuhan yang pada salah satu sisinya disinari oleh matahari maka pertumbuhannya akan lambat karena kerjka auksin dihambat oleh matahari tetapi sisi tumbuhan yang tidak disinari oleh cahaya matahari pertumbuhannya sangat cepat karena kerja auksin tidak dihambat.sehingga hal ini akan menyebabkan ujung tanaman tersebut cenderung mengikuti arah sinar matahari atau yang disebut dengan fototropisme.
Untuk membedakan tanaman yang memiliki hormon yang banyak atau sedikit qita harus mengetahui bentuk anatomi dan fisiologi pada tanaman sehingga qita lebih mudah untuk mengetahuinya.
sedangkan untuk tanaman yang diletakkan ditempat yang terang dan gelap diantaranya...........
untuk tanaman yang diletakkan ditempat yang gelap pertumbuhan tanam,annya sangat cepat selain itu tekstur dari batangnya sangat lemah dan cenderung warnanya pucat kekuningan.hal ini disebabkan karena kerja hormon auksin tidak dihambat oleh sinar matahari.
sedangkan untuk tanaman yang diletakkan ditempat yang terang tingkat pertumbuhannya sedikit lebih lambat dibandingkan dengan tanaman yang diletakkan ditempat gelap,tetapi tekstur batangnya sangat kuat dan juga warnanya segar kehijauan, hal ini disebabkan karena kerja hormon auksin dihambat oleh sinar matahari.


Jika ditanam di tempat gelap, maka tanaman kacang hijau akan tumbuh lebih panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjanga sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil. Peristiwa ini disebut ”etiolasi”

Jika ditanam di tempat terang, maka tanaman kacang hijau akan tumbuh lebih pendek daripada yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang lebih sehat, jagur, subur daun terlihat segar serta memiliki cukup klorofil





D. Penutup
1. Pembahasan :
Sesuai teori, hormon auksin memang berperan penting dalam pertumbuhan tumbuhan. Dari hasil pengamatan, dapat dilihat bahwa batang tumbuhan yang diletakkan didalam kardus ( tempat yang tidak terkena sinar matahari ) pada awalnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan tumbuhan yang diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari. Hal ini menunjukkan bahwa hormon auksin lebih berfungsi dengan baik di tempat yang gelap. Namun, karena tumbuhan di dalam kardus tidak terkena sinar matahari maka tumbuhan tersebut tidak dapat berfotosintesis dan akhirnya mati.

2. Kesimpulan :
Kesimpulan yang bisa didapat dari pengamatan ini adalah bahwa hormon auksin yang lebih berfungsi di tempat gelap sangat berperan penting dalam pertumbuhan tumbuhan. Namun, jika tidak diimbangi dengan sinar matahari maka tumbuhan tersebut akan mati.